Salah satu fitur utama dari cryptocurrency dan teknologi blockchain adalah desentralisasi. Ini berarti tidak ada otoritas pusat yang memiliki kendali penuh atas sistem. Transaksi blockchain disimpan di beberapa komputer yang mewakili jaringan node peer-to-peer, bukan di satu basis data. Namun, persyaratan KYC menyebabkan pertukaran cryptocurrency dan institusi keuangan tradisional menyatu karena mereka mentransfer hak ke otoritas pusat.
Bagi pendukung anonimitas di blockchain terdesentralisasi, kehilangan anonimitas datang dengan biaya yang signifikan. Hal ini terutama berlaku dalam situasi di mana pelanggan memberikan data mereka untuk verifikasi pada pertukaran crypto yang terpusat. Meskipun pertukaran crypto menjamin privasi data pribadi, banyak pendukung anonimitas yang tidak ingin mengambil risiko. Ketakutan mereka beralasan, karena banyak pertukaran belum mengembangkan sistem KYC yang kuat untuk melindungi informasi pengguna.
Ada juga bukti bahwa peretas telah mengakses data pengguna KYC melalui kerentanan dalam perangkat lunak pertukaran. Toobit adalah salah satu dari sedikit pertukaran yang memiliki sistem khusus andal untuk mengumpulkan dan mengelola data KYC.
Bagaimana KYC memengaruhi desentralisasi dan anonimitas?
